Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

View Count, Fitur Terbaru yang Berpotensi Jadi Metrik Twitter Analytics

Sejumlah perubahan terjadi di Twitter sejak Elon Musk masuk ke jajaran petinggi platform tersebut. Bukan cuma mempengaruhi pengalaman pengguna, marketer yang menggunakan Twitter analytics juga harus menyesuaikan diri. Hal ini disebabkan adanya fitur-fitur baru yang diperkenalkan, salah satunya adalah View Count.

Bisa lihat view pada tweet

View yang biasanya Anda jumpai di platform video seperti Youtube dan TikTok kini muncul juga sebagai fitur teranyar Twitter. Sesuai namanya, View Count memungkinkan Anda memantau jumlah orang yang ‘melihat’ tweet yang diunggah. Letaknya sendiri berada di atas Reply, Retweet, dan Like.


View Count diperkenalkan langsung oleh Musk melalui akun pribadinya pada akhir Desember 2022. Fitur tersebut, menurutnya, dianggap akan membuat Twitter semakin hidup. Musk pun mengatakan, sekitar 90% pengguna platform tersebut lebih sering membaca dibandingkan membuat tweet atau meninggalkan reaksi seperti membalas atau menyukai cuitan.


View Count sebagai metrik analitik

Sekilas, View Count identik dengan metrik analitik lain. Pasalnya, Anda dapat melihat aktivitas dan statistik lainnya. Adapun impresi yang dapat Anda lihat melalui fitur baru ini adalah tweet pada laman komunitas, Circles, hingga tweet-tweet lama.


Jika masih bingung dengan cara kerja View Count untuk Twitter analytics, Anda bisa andalkan Matamaya untuk mengatasinya. Bersama mereka, Anda bisa membaca hingga mengoptimalkan fitur untuk berbagai kebutuhan.


Post a Comment for "View Count, Fitur Terbaru yang Berpotensi Jadi Metrik Twitter Analytics"