6 Masalah Umum Pada Masa-Masa Terberat Dalam Rumah Tangga
1. Sulit Beradaptasi dengan Pasangan
Kebiasaan-kebiasaan
yang berbeda biasanya menjadi pemicu konflik antara pasutri. Misalnya kebiasaan
pasangan menaruh barang sembarangan, kebiasaan pasangan tidur mendengkur,
menaruh botol kosong dalam kulkas, menghidupkan lampu di saat tidur, makan
dengan cara berdecak dan berisik, bahkan hal yang sepele pun bisa jadi sumber
ketidaknyamanan di tahun awal pernikahan.
2. Masalah Keuangan
Pasca
pesta pernikahan, biasanya tabungan sudah menipis bahkan ada juga yang perlu membayar
utang. Hal ini menyebabkan pasutri merasa stress dan sensitif. Kebanyakan uang
merupakan penyebab pertikaian terbesar dalam rumah tangga.
Buatlah
prioritas keuangan dan perencanaan untuk mengurangi masalah ini. Pikirkan mengenai
anggaran tiap bulannya, tabungan, tunjangan kesehatan juga investasi untuk
pendidikan anak.
3. Ekspektasi Berlebih
Banyak
yang merasa berat diawal pernikahan karena terlanjur memiliki ekspektasi
berlebih sebelum menikah. Bagi laki-laki, menikah berarti ada yang menyediakan
makanan sebelum berangkat kerja dan setelah pulang kerja. Ada yang memberikan
pijatan ketika lelah. Ada senyuman manis tiap bangun tidur dan sesaat sebelum
tidur.
Bagi
perempuan, menikah berarti ada yang memberi uang jajan tiap bulan. Ada teman
yang mau mendengarkan segala curhat dan keluhan. Ada yang memuji segala yang
dilakukan. Ketika ekspektasi ini tidak terwujud, maka timbul kekecewaan, bahkan
bisa jadi pertengkaran yang menyebabkan masalah dalam rumah tangga.
4. Sukar Melepaskan Gaya Hidup Lajang
Kebiasaan
hang out bareng teman-teman, beli pernak-pernik lucu yang sebenarnya tidak
penting. Menghamburkan uang gaji untuk senang-senang, sulit move on dari gaya
hidup semasa lajang tentu saja bisa menjadi salah satu penyebab seseorang merasa
tahn awal pernikahan terasa berat.
Kecuali
bagi mereka yang sudah terbiasa mendiri, menghadapi kerasnya kehidupan. Biasanya
pernikahan justru menjadi berkah luar biasa karena pintu rezeki seakan terbuka
lebar.
5. Masalah Mertua dan Ipar
Masalah
mertua dan ipar juga menjadi faktor terasa beratnya kehidupan berumah tangga. Tentu
hal ini dapat diantisipasi dengan belajar menjadi menantu yang mampu
merendahkan hati dan merebut hati mertua sejak sebelum pernikahan berlangsung.
6. Masalah Hubungan intim
Setelah
uang, masalah yang paling umum lainnya adalah hubungan intim. Oleh karena itu,
bersikap terbuka mendiskusikan mengenai apa yang diinginkan baik oleh diri
sendiri maupun pasangan dalam hal hubungan intim. Ketika kehidupan hubungan
intim bahagia, maka kehidupan rumah tangga juga akan bahagia.
Demikian
beberapa alasan mengapa 5 tahun awal pernikahan merupakan masa-masa terberat
yang perlu dilalui pasutri hingga mencapai kebahagiaan. Semoga bermanfaat.
Sumber : @info_parenting.id
Post a Comment for "6 Masalah Umum Pada Masa-Masa Terberat Dalam Rumah Tangga"